SOLOK KOTA - Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan di wilayah teritorialnya, Kodim0309/Solok kembali akan melaksanakan kegiatan TMMD/N (TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari) di tahun ini.
Menurut keterangan Dandim 0309/Solok, Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin, 20 Februari 2023 lalu, bahwa TMMD/N tahun ini merupakan TMMD/N Reguler ke 118, yang rencananya untuk wilayah Kodim 0309/Solok akan dipusatkan di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
"Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama satu bulan, yang diperkirakan mulai pada bulan Oktober mendatang, dengan 2 jenis sasaran kegiatan, yaitu sasaran fisik dan non fisik, " sebutnya.
Dikatakan Dandim, secara umum konsentrasi TMMD tahun ini berfokus terhadap sasaran fisik pembangunan infrastruktur, meliputi pembukaan jalan usaha tani kurang lebih sepanjang 5 KM, pengerasan jalan 5 sampai 8 KM, irigasi, serta Rehabilitasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) 2 unit. Sementara itu, sasaran non fisik meliputi berbagai macam penyuluhan, diantaranya tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Kamtibmas, Narkoba, Stunting, Posyandu/KB, Perikanan/Peternakan, LH/Kehutanan, Kegiatan PKK, Pelayanan Publik/Kependudukan, Bahaya Teroris/Paham radikal ( KI, KA&Rala).
"Cara ini lebih efektif, karena kita tidak perlu membayar tenaga dengan menngandalkan prajurit yang didukung masyarakat sekitar, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan kepentingan Pertahanan Darat, " ujar Dandim Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan.
Dengan terbukanya akses jalan yang menjadi prioritas dari program tersebut, Letkol Hendrik berharap kesejahteraan masyarakat di Nagari itu pun meningkat. Terlebih dengan luasnya areal persawahan yang ada dan menjadi lahan tidur akibat tidak didukung infrastruktur jalan, bisa dimaksimalkan kembali. Selain itu, tambah Dandim, dengan terbuka serta meningkatnya akses jalan, tentua akan menekan biaya produksi (mobilitas) hasil pertanian warga, sehingga memaksimalkan perolehan keuntungan.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan Bantuan Gempa Pasbar
|
Selain itu, kata Hendrik, pelaksanaan pembangunan irigasi merupakan upaya dalam menyokong ketahanan pangan, melalui peningkatan infrastruktur pendukung, terlebih mengingat sektor pertanian merupakan urat nadi perekonomian daerah setempat.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, sasaran Rehab RTLH menjadi wujud nyata kehadiran serta kepedulian TNI-AD di tengah-tengah masyarakat, dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan membantu mewujudkan hunian yang layak. Selain itu, dalam pelaksanaan TMMD ini, juga memiliki target sasaran non fisik yang tujuannya untuk peningkatan SDM masyarakat dengan peningkatan wawasan di berbagai bidang, penunjang sektor kesehatan, memberikan kemudahan pelayanan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Adapun program TMMD/N yang merupakan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat, kata Dandim, dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran, sehingga dalam pembangunan sasaran fisik bisa benar-benar berguna untuk masyarakat nagari setempat khususnya, dan Kabupaten Solok pada umumnya.
Sebelumnya, Dandim 0309/Solok bersama jajaran, serta Wali Nagari Tanjung Alai, DPMN, PUPR., Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya beserta tokoh masyarakat melaksanakanu survey lapangan guna meninjauan lokasi sasaran TMMD/N di Jorong Buah Jambu Nagari Tanjung Alai.
Dia berharap, dengan anggaran yang terbatas, yaitu berjumlah kurang lebih 681 juta rupiah, kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan target dan kebutuhan. Akan tetapi, ditekankannya, untuk tidak memaksakan di luar kemampuan anggaran dan kekuatan personil.
Kepada masyarakat dan perangkat nagari setempat, Dandim Letkol Hendrik Setiawan berharap dukungan dan peran aktifnya dalam membantu suksesi pelaksaan TMMD tersebut, agar kegiatan dapat berjalan lancar, dan tepat waktu, hingga bisa memberikan manfaat yang maksimal.
"Pelaksanaan TMMD ini harus dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan kepedulian terhadap nagari, menghidupkan kembali azas gotong royong dan rasa kebersamaan di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat tali silaturahmi, seayun selangkah aparat bersama masyarakat untuk mewujudkan pembangunan, menjaga negeri, serta meningkatkan RAK juang yang tangguh dengan kemanunggalan TNI dan Rakyat, ".pungkas Dandim dihadapan masyarakat yang hadir. (Amel)